Berawal masa penjajahan Belanda + tahun 1810 hiduplah seorang putra bangsa benama ; Snima seorang pahlawan bangsa Sakti mandraguna dengan segala upaya berusaha menghalau penjajah belanda dem mempertahankan tanah air tercinta hususnya di wilayah kecamatan maesan, sehinga beliau mendapat julukan : Buyut Dipak ( Tenaga Singa ) pada zamannya beliau dikenal seorang kaya raya yang dermawan beliau memerintah Desa Pujer selama 50 thn dan dikerunai 2 orang putra selanjutnya desa Pujer di bagi menjadi dua wilayah 1. Desa Pujer menjadi Desa Pujer Baru yang di pimpin oleh H.Abdullatif putra pertama dan 2. Desa Suco Lor dipimpin oleh putra kedunya bernama Sirun ( H. Ismail ). “ Suco Lor “ Suco berasal bahasa jawa bermakna Mata ( mengintai ) dan Lor berasal artinya Utara jadi Suco lor diartikan ”tempat pengintaian para pejuang gerilyawan bagi penjajah Belanda yang datang dari arah utara”